Ini sudah semacam lumrah memandangkan sekarang ini sudah begitu banyak sekali denominasi gereja yang ada dalam dunia. Entah apa-apa semua nama yang ada. Biasala kan? dalam keluarga yang besar pun kita bukan kenal semua nama-nama kerabat kita. Saya tak kenal sudah anak-anak kepada nephews dan niece saya. Apalagi dalam keluarga Allah yang tersangat besar. Kan?
Cubalah fikir, dalam negeri tumpah darah Sabah ini saja sudah ada Sidang Injil Borneo(SIB), Roman Katolik(RC), Seventh Day Adventists(SDA), Basel , Gereja Yesus Benar,Daily Bread,Church of God, Sidang Injil Sabah, Protestant Church of Sabah(PCS), Pelita Cahaya Sabah, Anglikan, Gereja Karismatik, His Sanctuary of Glory, Glory Christian Centre, Pentakosta, Gereja Tabenakel, Grace Chapel dll…
Kewujudan gereja dengan begitu banyak aliran ini membuat bukan sedikit orang yang menjadi bingung dan tertanya-tanya “ Yang manakah gereja yang benar?” Itu jugalah pertanyaan yang bermain di kepala saya apabila saya mula serius ke gereja sewaktu berumur sekitar 18 tahun. Saya sangat hairan dengan kewujudan begitu banyak sekali aliran gereja. Bukankah 'Yesus' hanya satu dan Dia berdoa agar kita semua menjadi 'satu' (Yohanes 17)? Anda juga ada kemuskilan yang sama?
Saya harap posting kali ini sedikit sebanyak dapat membantu.
Bah baca dulu Kisah Para Rasul 2: 1-4, 41-47. Kalau mau belajar Alkitab (Firman Tuhan ini, mau sabar, kena pelan-pelan, kena tunjuk kesungguhan, barulah ada hasil. Orang tidak sabar tidak akan dapat apa-apa)
Kisah Para Rasul 2: 1-4, 41-47 mengisahkan tentang gereja Tuhan yang pertama setelah pencurahan Roh Kudus di hari Pentakosta. Ini merupakan Gereja Asli yang telah dilahirkan oleh kuasa Roh Tuhan sendiri. Disebabkan gereja yang pertama ini telah dilahirkan oleh kuasa Roh Kudus sendiri,maka saya tidak melebih-lebih sekiranya saya berkata ciri-ciri yang terdapat dalam gereja yang awal ini selayaknya diambil dan dijadikan ukuran bagi semua gereja yang menyusul, dulu sekarang dan yang akan datang sekalipun. Dengan kata yang lain, apabila ciri-ciri yang terdapat dalam bahagian Firman Tuhan ini terdapat dalam sesebuah gereja yang ada dalam zaman mana sekalipun , maka gereja itu dapatlah dikatakan sebagai gereja yang benar di hadapan Tuhan, tanpa mengira apa nama aliran gereja tersebut.
Tanpa berlengah, apakah ciri-ciri khas gereja yang terdapat dalam teks ini?
Sebelum itu perlu dijelaskan di sini bahawa istilah 'gereja' yang saya gunakan di sini bukan merujuk kepada suatu 'bangunan gereja' melainkan kepada persekutuan orang-orang percaya yang datang berkumpul dan melayani dalam Nama Tuhan Yesus Kristus.
Jadi apakah yang patut menjadi ukuran bagi sesebuah gereja Tuhan yang benar?
Ada sekurang-kurangnya 9 ciri-ciri yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 2: 1-4, 41-47 yang dengannya kita dapat mengenalpasti samada sesebuah gereja itu yang benar atau sebaliknya.
1. Gereja yang mengutamakan kepenuhan dan pimpinan Roh Kudus (2:1-4)
Apa kata Tuhan tentang ini? Dia pernah berkata Roh Kudus akan diam dalam kita. Roh Kudus akan mengajar dan mengingatkan kita semua yang telah diajarkanNya. Roh Kudus akan menginsafkan kita akan dosa dan hari penghakiman. Roh Kudus akan memimpin kita dalam seluruh kebenaran. Roh Kudus akan memberi kita kuasa selaku saksi-saksiNya di mana kita berada sampailah ke hujung bumi. (Yohanes 14:15-21, 26, 16:7-8, 12-13, Kisah Para Rasul 1:8). Dalam Wahyu 2-3, gereja diminta untuk dengar-dengaran apa yang mahu disampaikan oleh Roh kepada jemaat-jemaat.
2. Gereja yang mengutamakan Firman Tuhan (2:42)
Pengajaran rasul-rasul adalah pengajaran Kristus yang didasari atas Firman Tuhan. Lihat Yohanes 14: 15-26, Lukas 24;27, Matius 28:20)
3. Gereja yang mengutamakan doa (2:42)
Dikatakan oleh Firman Tuhan mereka setiap hari datang berkumpul dan berdoa bersama-sama. Ini terbukti benar dalam kitab Kisah Para Rasul dan surat-surat para rasul. Mereka menghadapi semua cabaran dan tentangan dengan kesatuan doa mereka (Contoh Kisah Para Rasul 4:31, 6:4,13:3,14:23,16;25,20:36,21:5,21:17)
4. Gereja yang mengutamakan kesatuan (2:44)
Gereja yang awal hidup bersatu dan dalam kasih Kristus. Kesatuan ini sangat indah kelihatan sehingga ramai tertarik dan turut percaya kepada Kristus. Ini merupakan doa Yesus pada malam sebelum Dia ditangkap untuk disalibkan. Realiti Kristus amatlah ketara dalam persekutuan dan perkumpulan gereja yang awal sehingga ini menjadi faktor utama yang mempersatukan dan memperkembangkan jemaat. Dan kesatuan ini diikat dengan kasih Kristus.
5. Gereja yang mengutamakan pelayanan kasih (2:45)
Dikatakan dalam ayat ini "mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing". Dengan kata lain mereka saling memperhatikan dan saling melayani sesama mereka. Inilah pelayanan kasih. Inilah misi gereja. Gereja yang awal bukan satu institusi seperti sekarang ini di mana 'jemaat' setia datang dan duduk mendengar tetapi dalam keadaan terasing dari sesama. Jemaat gereja awal mengenal siapa duduk di kiri kanan depan belakang dan peka dengan keperluan yang ada di sekitarnya sebelum berfikir bantuan atau misi ke seberang laut.
Yesus pernah berkata "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi "(Yohanes 13: 34-35)
6. Gereja yang mengutamakan Perjamuan Kudus (2:46)
Gereja yang benar akan "mengutamakan" Perjamuan Kudus. Bukan setakat "mengadakan". Kalau "mengutamakan" maka itu menampakkan sikap gereja sementara kalau setakat "mengadakan" itu semacam "jangan tidak" dan "asal ada" saja. Bagaimana itu diterima jemaat, itu terserah pada mereka. Tapi kalau "mengutamakan" Perjamuan Kudus" itu bererti gereja cukup mengerti kepentingan dan penekanan yang tersirat dalam Perjamuan itu sendiri.
Kenapa perlu mengutamakannya?
- Ia memperingatkan kita kematian kebangkitan Yesus dari kubur dan janji kedatangan-Nya yang kedua kali.
- Ia merupakan pemberitaan Injil yang simbolik.
- Ia membawa keinsafan akan dosa.
- Ia mendorong kesetiaan sehingga kedatangan Kristus kedua kali.
Berapa kerapkah Perjamuan ini perlu diadakan? Dalam setiap persekutuan? Sekali seminggu? Sekali sebulan?Penekanan bukanlah pada kekerapannya melainkan pada pengertiannya. Saya percaya itulah yang cuba diperbetulkan oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 11 itu.
7. Gereja yang mengutamakan pujian kepada Tuhan (2:47)
Gereja yang benar akan mengutamakan pujian dan penyembahan kepada Tuhan. Ini adalah kesinambungan ibadah umat Tuhan yang biasa dijalankan dalam Perjanjian Lama.
Mazmur 22:4 berkata Tuhan Allah bersemayam di atas puji-pujian umat-Nya.
Mazmur 100: 4 "masuk gerbang-Nya dengan nyanyian syukur"
Ibrani 3:16 "...menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu".
Bila pujian ini penting maka jemaat Tuhan tidak akan berusaha datang tepat masa ke gereja untuk bersama-sama menaikkan pujian dan kesyukuran dan mendengar Tuhan.
8. Gereja yang benar membuahkan kesaksian yang baik (2:47)
Firman Tuhan berkata "Dan mereka disukai semua orang". Baguskan kalau ini realiti gereja dalam masyarakat masa kini?
Mengapakah gereja awal ini disukai oleh semua orang? Kerana kasih Kristus yang sangat ketara sesama mereka dan yang mereka ulurkan juga kepada orang lain seperti kepada orang-orang miskin, yatim piatu dan janda-janda (lihat Yakobus 1:27)
Ada tertluis dalam sejarah gereja bahawa apabila orang luar melihat keadaan kehidupan gereja yang awal, maka mereka akan berkata “Lihatlah betapa baiknya mereka itu. Lihatlah betapa mereka saling mengasihi…” dan kesaksian ini membawa ramai orang percaya kepada Kristus dan diselamatkan.
Dalam surat Filipi ada tertulis, "biarlah kebaikan hatimu diketahui semua orang" (Filipi 4:5). Saya percaya Tuhan bukan menyuruh kita untuk minta puji di sini...tetapi apa yang Tuhan maksudkan adalah Rise and shine! (Yesaya 60:1). Kita berbuat baik sebab Kristus telah terlebih dahulu berbuat baik kepada kita.
9. Gereja yang benar mengutamakan Amanat Agung Kristus (2:47)
Dalam ayat ini dikatakan "tiap-tiap hari Tuhan menambahkan jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan"
Ayat ini bukan bererti mereka hanya duduk diam dan Tuhan yang menambahkan jumlah mereka.Tetapi ayat ini mereka semua keluar bersaksi dan Tuhan menyertai kesaksian mereka(peribadi, perkataan dan perbuatan) sehingga setiap hari ada saja orang percaya dan bertaubat. Dan mereka tak payah disuruh untuk bersaksi pun, melainkan kesaksian mereka menjadi gaya hidup mereka. Kalau hari ini Manchester United, Chelsea, Livepool dan Arsenal jadi perbual dan gaya hidup di kedai kopi, maka pada hari itu (dan sepatutnya jadi realiti hari ini juga), Kristus bangkit dari kematian merupakan topik hangat yang diperkatakan!
Amanat Agung merupakan gaya hidup gereja Tuhan yang awal. Bagaimana dengan gereja Tuhan yang ada dalam tahun 2008 ini?
Gereja awal keluar bersaksi, gereja masa kini keluarkan risalah dan "menjemput"..... Aduhai... Gereja masa kini cuba menjemput dan menarik dengan "kecanggihan" yang ada.... Tetapi daya tarikan bukan "tarikan Kristus", apala tu? Tapi banyak jugala kesaksian yang saya dengar dari ramai orang bagaimana motif awal datang ke gereja tidak betul tetapi kemudian menjadi 'betul' apabila mendengar dan menerima pemberitaan dan pengajaran Kristus dalam gereja. Yes!
Jadi yang mana satukah aliran gereja yang benar?
Anglikan? Roman Katolik? Sidang Injil Borneo? Karismatik? True Jesus? Hope of God? Glory Christian Centre? His Sanctuary of Glory? Pelita Cahaya Sabah? Protestant Church of Sabah? Seventh Day Adventists?Daily Bread?Methodist? Grace Chapel? Living Waters? Vineyard? United Pentacostal Church?Gereja Lokal?Revival Church? Gereja Injil Sepenuh? Emmanuel Church? Dan yang terbaru ..GISI? (Maaf saya belum tahu GISI huruf penuhnya apa..., maklum masih baru bah kan?)
Pertanyaan, yang mana satu betul?
Bagi saya, berdasarkan Firman Tuhan yang telah dihuraikan, betul salah sesebuah gereja ditentukan sejauh mana kesetiaan sesebuah gereja itu kepada 9 ciri khas yang telah digariskan oleh Firman Tuhan dalam Kisah Para Rasul 2:1-4, 41-47 ini.
Gereja Tuhan yang benar adalah gereja Tuhan yang
- Mengutamakan Roh Kudus.
- Mengutamakan Firman Tuhan
- Mengutamakan Doa
- Mengutamakan Kesatuan.
- Mengamalkan pelayanan kasih.
- Mengutamakan Perjamuan Kudus
- Mengutamakan Pujian Penyembahan
- Membuahkan kesaksian yang baik.
- Mengutamakan Amanat Agung.
- Terima Kisah Para Rasul 2:1-4,41-47 sebagai Firman Tuhan yang kita perlu taati.
- Buang sikap yang memandang rendah gereja yang lain.
- Pandanglah semua gereja dengan mata yang diperbaharui menyedari bahawa kesetiaan kita terhadap Firman Tuhan itulah yang menentukan kedudukan kita di hadapan Tuhan samada benar atau salah.
- Berdoa agar semua gereja kembali kepada Kisah Para Rasul 2: 1-4, 41-47
- Terimalah orang-orang percaya dari gereja-gereja lain sebagai saudara dalam Kristus di mana dengan mereka kita boleh bersatu dan bekerjasama dalam pelayanan Tuhan.
