Saturday, March 28, 2009

Yesus pun tidak tahu....?

Siapa sebenarnya 'Yesus' yang disembah oleh orang Kristian? Adakah Yesus ini Tuhan? Adakah Yesus ini Tuhan Allah Pencipta langit bumi laut dan segala isinya yang telah turun menjadi manusia? Seorang rajai boleh turun dari takthanya dan hidup seperti seorang rakyat biasa, tetapi seorang rakyat biasa tidak boleh menyamar sebagai seorang raja dan dapat terlepas dengan penipuannya!

Yesus adalah Tuhan Allah yang telah turun menjadi seorang manusia. Dia datang untuk menebus dan menyelamatkan manusia daripada dosa,neraka dan hukuman kekal. Alkitab berkata "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3: 16)

Tetapi benarkah Yesus itu Tuhan Allah yang telah menjadi manusia? Dasar iman orang Kristian adalah Alkitab (Firman Allah). Tapi apa kata Alkitab itu sendiri tentang Yesus?

Ada pihak tertentu yang suka memetik Matius 24: 36 untuk menyerang dan memperkecil-kecilkan iman Kristian. Pihak ini kalau menyerang orang nombor satu, tapi kalu pihak dan kepercayaan mereka diusik sedikit saja, besok-besok akan adalah gereja yang kena pecah, kena bakar, kena bom dsb dsb. Padahal seringkali saya nampak sticker di belakang kereta Kancil yang mengatakan agama mereka sebagai "a religion of peace". Sangat ironis!

Matius 24: 36 berkata "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri."

Yesus sendiri tidak tahu hari kedatangan-Nya dan kesudahan dunia? Kalau Dia tidak tahu, bukankah itu membuktikan yang Yesus sebenarnya bukan Mahatahu? Sekiranya Dia Tuhan Allah yang menjadi manusia, kenapa Dia tidak tahu? Adakah Dia setakat pura-pura tidak tahu?

Ramai belia dan beliawanis orang Kristian yang kecundang imannya bila diperhadapkan dengan ayat ini dan pertanyaan yang dikaitkan dengannya seperti contoh di atas. Penyerang-penyerang dan pengkritik-pengkritik iman Kristian akan menggunakan Matius 24: 36 dan berkata "Tembelang Yesus pecah dengan ayat Matius 24:36 ini, di sini Yesus terang-terangan mengaku yang Dia bukan Tuhan, tapi ramai orang Kristian masih buta!".

Selain kesukaran memahami konsep Yesus sebagai "Anak Allah", ayat ini juga sulit dimengerti dan dijelaskan oleh ramai orang percaya. Ekoran daripada itu, bukan sedikit yang telah berpindah alamat dari segi kepercayaan mereka. Jadi apakah sebenarnya yang berlaku dalam Matius 24:36? Mengapa Yesus mengaku sebagai "tidak tahu" tentang hari kedatangan-Nya yang kedua kali dan tentang kesudahan dunia?

Penjelasan untuk Matius 24:36

Dalam ayat ini Yesus sedang bercakap sebagai seorang manusia 100%. Ayat Matius 24:26 ini dikatakan Yesus dalam konteks-Nya sebagai manusia biasa. Dan sebagai seorang manusia, pengetahuan adalah terbatas. Tanpa campurtangan dan Wahyu dari Tuhan, adalah mustahil untuk mengetahui apa bakal berlaku di masa hadapan. Sewaktu hidup sebagai manusia sempurna, Yesus perlu melalui semua yang perlu dilalui oleh manusia, hanya Dia tidak berbuat dosa. Alkitab berkata Yesus telah "mengosongkan diri-Nya" (Filipi 2: 6-8). Dia telah mengosongkan diri-Nya supaya Dia dapat menggenapi semua tuntutan Hukum Taurat supaya Dia dapat manjadi "Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29). Dalam hidup Yesus sebagai manusia, Dia tidak menggunakan kuasa yang ada pada-Nya sendiri, tetapi Dia hidup sepenuhnya sebagai seorang manusia yang serba terbatas dan bergantung penuh kepada pimpinan dan kuasa Roh Kudus. Roh Kudus telah turun memenuhi-Nya sewaktu Dia dibaptis Yohanes Pembaptis. Sebab itu Yesus berkata "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang." (Lukas 4: 18-19). Dalam hidup-Nya sebagai manusia, dalam pimpinan kuasa Roh Kudus, Dia telah menggenapi tuntutan Hukum Taurat dalam hidup dan dalam kematian-Nya. Kerana Dia tidak berdosa maka kubur dan maut tidak dapat menahan-Nya sehingga setelah tiga hari Yesus Kristus telah bangkit sebagai Pemenang!!

Jadi kita kena faham Matius 24:36 dalam konteks Yesus berkata-kata dari sudut seorang manusia yang terbatas pengetahuannya. Ini bukan ayat untuk menyangkal keTuhanan Yesus Kristus bila kita melihatnya dalam konteks karya penebusan Kristus.

Jadi tidak ada tembelang Yesus yang pecah sebenarnya...

Ada sesiapa nak tambah?








No comments: